Pentingnya Konsisten Membuat Artikel SEO Friendly dalam Strategi SEO

Pertempuran antara feodalisme-kuno dan feodalisme-baru itu, yang pada lahirnya mitsalnya berupa pertempuran antara Demak dan Majapahit, atau Banten dan Pajajaran -, pertempuran antara feodal­isme-kuno dan feodalisme-baru itulah seolah-olah membikin badan­ masyarakat menjadi “demam” dan menjadi “kurang-tenaga”. Sebaliknya, perbedaan dan pertentangan pendapat para ahli semakin sengit. Sebagai skema lisensi, dengan demikian, lisensi Creative Commons tidak didasarkan pada atau mengarah kepada domain publik.1 Sebaliknya, keberlakuan dari lisensi ini bergantung pada efektivitas perlindungan hak cipta. Hal ini, misalnya, praktik yang meluas untuk secara bebas berbagi berkas gambar dengan resolusi rendah atau berkas musik berkualitas rendah di bawah lisensi Konten Terbuka dengan niat dan keyakinan bahwa hak cipta dalam versi resolusi tinggi dari gambar atau musik yang sama tidak tercakup oleh lisensi dan masih dapat dimanfaatkan secara komersial. Tantangan perkembangan dunia saat ini menuntut kemampuan sumber daya manusia yang tangguh dan memiliki kreativitas yang tinggi, tetapi bagaimana negara mampu menyiapkan SDM yang berkualitas tersebut masih mencari-cari pola hingga saat ini. Namun banyak yang masih belum menerapkan cara penulisan artikel SEO yang baik. Namun, Nata Connexindo akan membagikan tips yang terbukti paling ampuh dan mudah dilakukan untuk optimasi SEO artikel Anda.

Jasa endorse ini tentunya akan memakan lebih banyak biaya daripada paid promote. Nah kali ini Nata Connexindo akan membahas soal tips menulis artikel SEO yang ampuh sekaligus mudah dan dapat dipraktikan sendiri. Karena menggunakan keyword tersebut akan lebih mudah dibandingkan menggunakan keyword yang kompetisinya tinggi dalam menulis artikel SEO. Penggunaan keyword tersebut awalnya bertujuan supaya bisa muncul di halaman Google dengan mudah. Penggunaan heading menjadi penting banget karena bisa membantu mesin pencari dalam memahami hierarki informasi konten kamu. Nah, bagaimana cara menggunakan heading dan subheading di dalam artikel? Setiap Anda memulai pembahasan pada sub topik maka Anda harus menggunakan subheading untuk membatasinya dengan pembahasan yang lain. Misalkan topik menulis artikel SEO Anda adalah “investasi properti” maka salah satu keywords terbaik adalah “cara investasi properti” dan “keuntungan investasi properti” Dengan memilih salah satu dari ke dua kata kunci tersebut sebagai kata kunci utama ketika menulis artikel SEO, Anda dapat membuat judul: 10 Tips Investasi Properti yang Menguntungkan. Judul dan meta title wajib memiliki keywords yang Anda gunakan, oleh karena itu buat judul yang mengandung semua keywords dan keywords utama yang ditargetkan. Oleh karena itu, jumlah kata sangat bergantung pada tujuan artikel tersebut.

Sekarang Anda telah mengetahui keywords apa yang akan digunakan, judul artikel, nama URL akan dibuat, dan jumlah kata pada artikel. URL ini akan mengarah pada artikel SEO Anda. Optimasi website ini dapat dilakukan pada layer yang disebut On Page SEO ataupun belakang layer Off Page SEO. Seperti namanya, SEO adalah tindakan untuk mengoptimalkan website Anda sehingga dapat lebih mudah berada pada halaman hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, dan Alexa. Menulis artikel SEO menjadi salah satu strategi optimasi website yang paling sering dan mudah dilakukan. Namun pada kondisi tertentu, secara praktis atau berdasarkan aspek keuangan akan lebih mudah apabila keputusan lisensi diambil oleh satu pihak tertentu. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana menempatkan keywords di dalam artikel yang akan Anda tulis. Nah, topik yang dibahas ini harus disesuaikan dengan keywords yang tepat. Jika Anda ingin informasi yang detail tentang keyword yang berhubungan dengan topik “investasi properti” Anda dapat berkonsultasi dengan berbagai tools riset keyword seperti Google Keyword Planner, Ubbersuggest, KWFinder, Ashrefs, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan tools tersebut, Anda dapat mengetahui kata kunci apa yang digunakan untuk mencari informasi tentang “investasi properti” selain itu, informasi seperti volume pencarian, tren, kompetisi dan lain sebagainya dapat ditemukan dengan tools tersebut. Misalkan, Anda akan menulis artikel SEO dengan topik “investasi properti” maka Anda harus mencari keyword yang berhubungan dengan topik tersebut.

Semakin banyak orang yang berkunjung ke website kamu, maka kepercayaan orang lain terhadap website kamu akan semakin meningkat. Sementara optimasi website melalui pemilihan keywords, penulisan artikel, konten promosi, optimasi image, link building, dan sebagainya dilakukan secara On-Page. Mereka mungkin telah membunuh banyak orang dan mungkin tangan saya sendiri telah tercemar darah, tapi ini tak selamanya buruk. Bahkan banyak artikel saya bisa muncul di halaman pencarian teratas, tanpa optimasi berlebihan, murni hanya menggunakan search intent ini. Jadi, kamu bisa menggunakan iPhone dengan hanya menggerakkan mata saja. Dengan bukti ini saja simpulan di atas sudah gagal. Hal ini telah nyata. Google telah memiliki algoritma untuk mengidentifikasi LSI Keyword, atau keyword sinonim. Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai penempatan keyword Anda dapat membaca artikel kami di sini. Oleh karena itu, sebelum menulis artikel SEO, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu URLnya. Penyusunan laporan ini harus didasarkan pada pengalaman praktik pembelajaran paling baik yang dijalani oleh pihak peserta. Nah, jika Anda bisa mengatur URL, maka prinsip yang harus Anda ingat dalam mengatur URL adalah semakin pendek URL semakin baik untuk SEO. Banyak pendapat yang berbeda mengenai jumlah kata terbaik untuk artikel SEO.